Besar hati ini buat sang rembulan. Ketika rembulan itu sudah
mempunyai seorang pujaan hatinya. Mengapa bintang termenung mengingat semua
kenangannya dengan rembulan? Bulan didunia ini Cuma satu tapi ketika matahari
menyinari tak sepenuh hatinya untuk rembulan di sana ada bayangan rembulan yang
selalu menemaninya. Bintang pun iri kepada bayangan itu yang selalu menemani
rembulan ketika ia mendapatkan sinar matahari.. bintang tidak rela melihat itu.
Matahari tolong bantu bintang yang sedang sedih melihat rembulan dengan
bayangannya. Dunia tahu matahari takkan bisa membantu bintang. Ia tidak bisa
menyalahkan kodratnya sebagai matahari untuk tidak menyinari rembulan itu sudah
perintah Tuhan untuk alam semesta ini. Akhirnya Bintang pun berdo’a kepada
Tuhan, ia memohon kepada tuhan agar diberikan jalan yang terbaik untuk hidupnya
nanti apakah ia akan tetap bersama nanti atau tidak yang pada akhirnya? Bintang
sebenarnya takut kehilangan rembulan pada akhirnya. Bintang tau hatinya tak
wajar mencintai Rembulan sang pujaan bayangan. Bintang takuuutt sekali... apa
yang terjadi saat dunia tua pun apakah akkhirnya ia bersama rembulan. Dan
bintang juga tau hati dan harapannya mustahil untuk menarik hati sang rembulan.
Bintang sangat.. sangat sangat.. ingin melupakan rembulan.. hanya saja yang setiap hari sampai dunia lenyap pun
ia tetap melihat kemesraan rembulan dengan bayangannya dan satu alasan yang
sangat menyentuh hati bintang, kenangan yang pernah terlalui bersama rembulan.
Bintang pun sadar, ia sudah melupakan rembulan tetapi belum bisa melupakan
kenangan yang pernah terjalani. Memang hanya sekedar sahabat dulu, belum jadi
apa apa diantara mereka tapi ada sesuatu yang membuat bintang penasaran
terhadao rembulan dulu. Dulu, rembulan melakukan hal-hal yang membuat bintang
bisa mengira-ngira jikalau rembulan memendam rasa terhadap bintang walaupun itu
sedikit. Bintang bingung akan hal itu, kenapa yang ia kirakan itu salah.
Mengapa bayangan itu mencintai rembulan dan rembulan pun sama tertariknya
terhadap bayangan itu. Harapan bintang pun PUPUS.... PUPUS begitu sajaaa....
perasaan bintang seperti tergantung besi tajam yang menusuk hatinya. Sakit.
Sakit rasanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar